Graphene in lithium ion battery cathod.materials. Graphene terdiri dari satu lapisan atom karbon yang memiliki sifat mekanis, elektrik dan optik yang sangat baik. Ini memiliki potensi untuk digunakan secara luas di bidang fisika, kimia, informasi, energi dan pembuatan perangkat. Dalam tulisan ini, kami meninjau secara singkat konsep, struktur, sifat, metode preparasi graphene dan aplikasinya pada baterai lithium ion. Jaringan konduktif 3D kontinyu yang dibentuk oleh graphene dapat secara efektif memperbaiki pengangkutan elektron dan ion dari bahan elektroda, sehingga penambahan graphene dapat sangat meningkatkan sifat baterai lithium ion dan memberikan stabilitas kimia yang lebih baik, konduktivitas listrik yang lebih tinggi. dan kapasitas yang lebih tinggi. Beberapa bahan katoda yang paling banyak dipelajari yang digunakan dalam baterai lithium ion (LIBs) adalah LiCoO2, LiMn2O4, LiFePO4 dan Li3V2 (PO4) 3.
Dalam beberapa tahun terakhir, para periset mulai mempelajari graphene yang dimodifikasi untuk digunakan sebagai bahan katoda dan telah menemukan bahwa secara signifikan dapat memperbaiki kinerja elektrokimia katoda. Sebagai contoh, luas permukaan dua dimensi yang besar dan kemampuan transfer elektron yang superior dari graphene dapat secara efektif memperbaiki kemampuan transmisi dan difusi . Graphene telah membuka kemungkinan baru di bidang bahan baterai lithium ion karena bobotnya yang ringan, konduktivitas listrik yang tinggi, fleksibilitas mekanis yang superior, dan stabilitas kimia. Sifat ini terbukti menguntungkan bila graphene digunakan pada anoda. Penambahan graphene ke bahan anoda telah menghasilkan konduktivitas listrik yang superior, area permukaan tinggi, rasio permukaan ke volume tinggi, ketebalan ultra tipis yang dapat mempersingkat jarak difusi ion, fleksibilitas struktural yang menancapkan cara untuk membangun elektroda fleksibel, stabilitas termal dan kimia yang menjamin daya tahannya di lingkungan yang keras. 
Comments
Post a Comment